Your Ad Here

Info Blogger

Info Blog
untuk sementara Radio Triangle tidak bisa di dengar kan
Triangle source (http://193.239.120.53:9306/) server Down
back up radio Online (http://scfire-ntc-aa02.stream.aol.com:80/stream/1071?.wma)
sampai pemberitahuan lebih lanjut saya pakai BackUp server
terima kasih yg masih mau datang dan mau liat"
Blog ini..support Blog ini,hanya dengan comment
Update for blogger
Home Links
About-Dinda Links
Friend Links
Invisible.ir
GoogleMap Links
Pendeletan "More about me" diside bar dan dirubah
menjadi "About-Dinda"
terima kasih lagi buat yg masih mau membuka Blog ini.
=Dinda=

Kamis, 17 Januari 2008

Tempe, Jalan Mudah Menjadi Awet Muda

SIAPA yang tidak ingin tampak awet muda? Ibu Nani misalnya, ibu usia enam puluh tahun ini mati-matian menolak dipanggil nenek oleh keempat cucunya. "Aduh, saya tidak mau dipanggil nenek, nanti kelihatan tua, panggil bunda saja ya!" kata ibu yang rajin datang ke tempat fitnes dan salon kecantikan itu.

"Pokoknya apa pun mau saya lakukan agar tampak tetap awet muda, perawatan tubuh lengkap mulai dari cara-cara buhun yang turun-temurun ala orang tua zaman dulu sampai cara-cara tercanggih yang ditawarkan di salon atau klinik kecantikan. Saya juga rajin berolah raga lho, tidak lupa minum macam-macam suplemen kesehatan, biar mahal tidak apa, yang penting saya tidak kelihatan tua" lanjutnya.

Perihal tampak awet muda ini tidak pernah habis-habisnya dibicarakan, selalu ada temuan dan terobosan baru untuk hal tersebut. Menyenangkan memang jika terlihat awet muda, karena muda selalu berkaitan dengan keadaan energik serta produktif, penuh kesenangan, saat-saat menikmati hidup dan masa seorang manusia merasa dibutuhkan. Berlainan sekali dengan "imej" tua, walau pepatah mengatakan tua-tua keladi, makin tua makin menjadi, namun untuk urusan kecantikan dan tampil awet muda, lain lagi ceritanya. Sebagian besar orang beranggapan, menjadi tua identik dengan tidak menarik, loyo, disisihkan, tidak berguna dan menyusahkan orang lain. Ini pula yang menyebabkan banyak orang rela melakukan apa saja agar tampak awet muda. Bahkan dengan biaya yang sangat mahal, seperti ibu Nani tadi misalnya. Sebenarnya ada cara yang mudah, murah meriah untuk tampil awet muda. Antara lain dengan mengakrabi makanan tradisional yang kaya gizi, sang primadona dari produk olahan kedelai, yaitu tempe.

Manfaat tempe

Siapa yang tidak kenal tempe? Menurut Prof.Dr.Ir Made Astawan, Indonesia adalah negara produsen tempe terbesar di dunia dan pasar kedelai terbesar di Asia. Lima puluh persen dari konsumsi kedelai Indonesia berbentuk tempe, sisanya dalam bentuk produk "kakak adik dan sepupu-sepupu" tempe, seperti tahu, tauco, kecap dan lain-lain. Tempe memang sangat terkenal sejak berabad-abad lalu, terutama untuk masyarakat Jawa, konon, rujukan pertama tentang tempe ditemukan pada tahun 1875, bahkan disebut-sebut dalam Serat Centini dan buku History of Java karangan Stanford Raffles.

Produk olahan kedelai populer ini ternyata memiliki banyak manfaat. Menurut Prof. Dr. Dr. Achmad Biben, tempe mengandung superoksida desmutase yang dapat menghambat kerusakan sel dan proses penuaan. Dalam sepotong tempe terkandung berbagai unsur yang bermanfaat, seperti hidrat arang, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genistein serta komponen anti-bakteri. Selain itu, tempe juga bisa bersifat sebagai antianemia, menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Manfaat lain dari tempe adalah dapat mengurangi keluhan pada wanita yang memasuki usia menopause (berhenti haid) karena adanya zat yang berikatan dengan reseptor hormon estrogen.

Kedelai sebagai bahan baku tempe ternyata mengandung zat yang mampu meningkatkan vitalitas dan meremajakan sel tubuh, terkenal dengan nama lesitin. Lesitin ini menjadi terkenal setelah Dr. Edward memuat hasil penelitiannya tentang manfaat lesitin dalam jurnal "Biocontrol News and In formation, Discover & Science News."

Lesitin, "the magic word"

Sebenarnya lesitin bisa didapatkan dari bahan pangan hewani maupun nabati. Namun, Dr. Edward percaya lesitin dari bahan nabati yang khasiatnya paling oke. Lesitin dari bahan nabati dapat ditemukan pada kacang kedelai, kacang tanah, jagung, dan bunga matahari. Saat ini lesitin dari kacang kedelai yang terpopuler. Lesitin tersusun dari berbagai fosfasida, dan fostfatidikolin. Fostfatidikolin merupakan komponen utama penentu mutu serta khasiat lesitin. Lesitin HPF (highly purified fraction) adalah lesitin dari kedelai dengan kadar fosfatidikolin optimal (70-75 persen) serta mengandung asam lemak esensial. Asam lemak esensial adalah asam lemak yang sangat diperlukan namun tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, harus dikonsumsi lewat makanan.

Lesitin dipercaya dapat mencegah arterosklerosis (penumpukan dan penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah), karenanya dapat mengurangi kecenderungan agregasi platelet atau penggumpalan pada sel darah. Selain itu, lesitin dapat mengurangi kandungan kolesterol berlebih dalam darah dengan membantu terjadinya pembentukan HDL (yang terkenal dengan sebutan "kolesterol baik"). HDL berguna sebagai alat pembersih kolesterol berlebih.

Lesitin juga dapat membantu mengurangi tumpukan lemak dalam hati, sehingga kerja hati pada orang-orang yang organ hatinya penuh dengan lemak dapat normal kembali, dan mereka akan tampak lebih segar. Pertukaran zat hasil metabolisme pada orang-orang tersebut biasanya tidak berlangsung dengan baik. Karena hati tidak berfungsi sebagaimana harusnya, lemak dan zat racun lainnya yang seharusnya dipecah tidak dibersihkan dengan baik, tubuh mereka akan tampak tidak bugar dan tidak sehat. Selain itu, lesitin juga berfungsi sebagai peremaja sel (berfungsi mendorong regenerasi sel).

Jangan digoreng

Tempe goreng memang nikmat! Tempe goreng bisa jadi camilan sambil bercengkrama dengan keluarga di sore hari, atau sebagai teman nasi saat makan. Pokoknya tempe paling top kalau digoreng, tetapi cara masak digoreng membuat banyak khasiat tempe hilang. Akan lebih baik jika tempe disemur, dibacem, atau dipepes, daripada digoreng.

Manfaat tempe bisa secara optimal didapatkan jika proses pengolahannya tepat. Ini berarti khasiat tempe tidak akan sama sekali hilang jika Anda menggorengnya. Jadi jangan berkecil hati, sambil membiasakan diri menikmati tempe yang diolah dalam bentuk lain, Anda masih dapat menikmati tempe goreng favorit, daripada tidak makan tempe sama sekali.

Para wanita yang mengalami menopause juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sumber lesitin lainnya, termasuk susu kedelai, kacang kedelai, tahu, tauco dan lain sebagainya untuk menghindarkan rasa bosan mengonsumsi tempe terus-menerus. Cara lain adalah dengan mengonsumsi produk suplemen yang khusus mengandung lesitin. Lengkapi pula makanan sehari-hari dengan makanan yang sehat banyak mengandung unsur vitamin dan mineral serta perhatikan porsi makan jangan sampai berlebihan.

Memakan makanan "pembuat "awet muda, tidak lantas membuat Anda melupakan rumusan lainnya tentang usaha untuk tampil awet muda. Anda tetap harus melaksanakan pola hidup sehat. Stop merokok, apalagi jika terbiasa merokok seperti kereta api, jangan makan berlebihan terutama makanan-makanan yang tidak sehat dan jangan lupa berolah raga teratur. Intinya, bagaimana bisa disebut awet muda jika tampil dengan badan gembrot, berkulit kusam dan bau karena asap rokok serta sakit-sakitan. Sebaiknya hindarkan hal-hal yang akan membuat Anda terlihat dan merasa tua.

Menurut sejumlah peneliti, tua tidak berhubungan dengan umur, tapi tua berhubungan dengan sikap! "Anda sama mudanya dengan yang ada dalam pikiran Anda, " kata Ben Douglas, Ph.D, profesor anatomi di University of Mississippi Medical Center. Jadi, yang terpenting adalah selalu berusaha berjiwa muda tidak hanya sekadar terlihat awet muda! (Ginna Megawati, dokter, tugas di RSU Pindad Bandung)***



(diambil dari pikiran rakyat)

Tidak ada komentar: